Captain Jack, ingin mengkampanyekan soal perempuan di album ke empatnya yang bertajuk “Captain Jack : Self Titled”.
Band yang terbentuk di Yogyakarta itu, selalu memiliki ciri khas dalam setiap syair dan lirik lagunya. Begitupun di album terbarunya, mereka tetap dengan jalur yang dipilihnya sejak awal.
“Mengenai tema yang diangkat disetiap lagu, kami (Captain Jack) selalu berada pada jalur perlawanan. Perlawanan dalam artian, selalu menyinggung tentang kepedihan dan kesedihan hidup, melalui pesan-pesan yang mengingatkan manusia bahwa hidup bukanlah sinetron yang selalu berakhir indah.”ungkap , Momo, Vocalis dari Captain Jack. saat
di hubungi LICOM, Senin ( 28/10/2013).
Salah satu single yang berjul “Kupu-kupu Baja” di album ke empatnya, Captain Jack mengkampanyekan tentang susahnya perempuan Indonesia menjadi lebih maju karena adanya budaya patriarki. Selain itu, ada juga tentang penolakan minuman beralkohol yang disuarakan melalui lagu berjudul “Sadar Lebih Baik”.
“Lagu ini adalah salah satu contoh lirik-lirik dan syair-syair yang kami buat, sebagai bentuk pergolakan batin kami yang marah terhadap keadaan yang ada di Indonesia.”jelas Momo
Band yang digawangi Momo (Vokal), Zuhdil (Gitar), Novan (Bass), Ismeth (Keyboard) dan Babon (Drum), sudah berkarya sejak tahun 2004, dan sudah menghasilkan tiga album. Diantaranya, Unmindless, Something About dan The Fall Concepts.
Bahkan, beberapa penghargaan pun sudah pernah di raih oleh Captain Jack. Seperti, Yogyakarta Indie of The Year tahun 2005, 10 album terbaik tahun 2006 dan Raja-Raja Myspace.com tahun 2007.
Posting Komentar